Rabu, 16 November 2011

SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN INTEL

Intel Butuh 4000 Orang Karyawan Baru

Intel akan mempekerjakan 4000 orang tenaga kerja di AS tahun ini, terutama untuk bagian riset dan pengembangan produk. “Perusahaan memerlukan karyawan dengan keahlian tinggi untuk bekerja secara permanen”, ujar Paul Otellini dalam sebuah pidato di Hilsboro Oregon, saat Presiden AS Barrack Obama mengunjungi pabrik mikroprosesor. Ia menambahkan, Intel saat ini memiliki sekitar 82.000 karyawan.
Intel juga mengumumkan, siap menginvestasikan 5 milyar USD untuk membangun pabrik chip di Chandler, Arizona. Pabrik didedikasikan untuk memproduksi chip yang digunakan pada PC, alat elektronik serta perangkat mobile. Pembangunan pabrik akan dimulai pada pertengahan tahun dan harus selesai pada tahun 2013.
Komitmen 5 milyar USD merupakan tambahan investasi yang dimumkan Intel pada bulan Oktober tahun lalu yang mencapai sekitar 6 hingga 8 milyar USD, dalam rangka memproduksi chip baru untuk PC, smartphone, alat elektronik serta perangkat embedded. Dana dialokasian untuk membangun pabrik di Oregon dan memperbarui sejumlah pabrik untuk pembuatan chip dengan proses pabrikasi terbaru 22-nm. Chip tersebut akan lebih cepat dan lebih efisian dibanding chip PC yang sebelumnya dibuat Intel, menggunakan proses 32-nm.
Intel pada saat itu menyatakan, investasi yang mereka lakukan dapat membantu menyerap tenaga konstruksi sebanyak 6000 hingga 8000 di AS selama masa pembangunan dan menciptakan lapangan kerja bagi 1000 orang tenaga terampil setelah pabrik selesai dibangun.
Obama mengunjungi beberapa perusahaan teknologi dalam rangka mempromosikan inovasi untuk mempertahankan daya saing AS, serta bertemu secara langsung dengan para petinggi perusahaan IT terkemuka, termasuk CEO Apple Steve Job, CEO Facebook Mark Zuckerberg sebagai bagian dari kunjungan resmi.

LEADERSHIP

SEJARAH ANDREW S. GROVE

Andrew Grove lahir dengan nama Andras Grof pada tanggal 2 September 1936 di Budapest, Hongaria. Sejak kecil Andrew menjalani hidup yang sulit. Dia hampir saja meninggal dunia pada umur 4 tahun. Pada saat itu, di Budapest berjangkit wabah penyakit scarlet fever. Untungnya Andrew selamat, walau gendang telinganya sobek karena infeksi di dalam telinga sehingga dia kehilangan pendengarannya. Lolos dari ancaman maut karena penyakit, muncul bahaya baru. Tentara Nazi Jerman yang meluncurkan Perang Dunia II akhirnya berhasil menduduki Budapest di bulan Maret 1944. Karena selalu berada dalam persembunyian dengan ibunya dan juga karena mengganti namanya menjadi Andras Malesevics, Andrew berhasil lolos dari pengejaran dan penangkapan tentara Jerman. Tetapi lepas dari bahaya yang satu ini, muncul lagi yang lain. Kali ini tentara Uni Soviet yang memasuki Hongaria. Menghadapi bahaya yang tak kunjung usai, akhirnya Andrew muda memutuskan untuk melarikan diri dari tanah kelahirannya. Dengan teman baiknya satu sekolah mereka berdua naik kereta api menuju arah barat untuk mencapai perbatasan Austria. Setelah melewati perjalanan panjang, melelahkan dan penuh ancaman bahaya mereka akhirnya sampai di Austria.

            Dari sini Andrew mencari jalan untuk ke AS dan akhirnya tiba di kota New York menumpangi kapal pengungsi. Dia tinggal di apartemen satu kamar di Brooklyn dengan paman dan bibinya yang telah lebih dulu meninggalkan Hongaria. Di kota New York inilah, Andrew melanjutkan pendidikannya yang sempat terputus dan kuliah di City College of New York (CCNY), yang pada saat itu merupakan perguruan tinggi gratis (free academy) namun memiliki reputasi tinggi sebagai Oxfordnya orang-orang imigran. Di CCNY, Andrew mengambil jurusan Teknik Kimia dan pada tahun 1960 lulus dengan predikat Magna Cum Laude dan juga berhasil menduduki ranking pertama di antara teman-temannya yang lulus saat itu. 

                  Andrew yang telah menikah dengan istrinya Eva dua tahun sebelum dia lulus S1, kemudian berangkat melanjutkan pendidikannya di University of California at Berkeley. Dia mendalami bidang studi dinamika fluida. Lagi-lagi dia menjadi bintang di sini. Setelah berhasil mendapatkan PhD, Dr. Grove mendapat tawaran kerja dari berbagai tempat, termasuk dari Bell Laboratories. Tapi pada akhirnya dia memutuskan untuk bekerja di Fairchild Semiconductors, sebuah firma teknik baru yang memiliki insinyur-insinyur yang brilian. Sudah sejak dari bangku kuliah, Dr. Grove memang hendak terjun ke dunia industri, tidak seperti kebanyakan rekan-rekan sekuliahnya. “Saya hendak melakukan sesuatu dengan ilmu saya”, katanya lagi.

                   Pada awal dekade 1960-an, industri komputer sedang mengalami sebuah revolusi. Komputer pada saat itu memang sudah cukup cepat melakukan perhitungan, namun para desainer komputer tetap berkeinginan untuk membuat komputer bekerja lebih cepat lagi. Hanya saja, mereka terbentur dengan problem yang sulit. Untuk mengerjakan perhitungan lebih cepat, lebih banyak elektron yang harus dialirkan dan lebih banyak energi panas yang dihasilkan oleh tabung vakum (desain transistor jaman dulu memakai tabung-tabung vakum sebagai on-off switches). Solusi yang logikal adalah untuk menggantikan tabung-tabung vakum tersebut dengan sebuah piranti elektronik yang mempunyai peran yang sama, yaitu untuk menyimpan muatan listrik dan dapat mengontrol arus elektron-elektron.
Gordon Moore, salah satu insinyur yang bekerja di Fairchild yakin bahwa salah satu cara untuk menyimpan muatan listrik ini adalah dengan cara membuat rangkaian terpadu (IC) yang dibuat dengan menggunakan logam, oksida dan silikon. Piranti ini dinamakan MOS transistor. Silikon, sebagai semikonduktor, mempunyai properti listrik yang mendukung untuk aplikasi yang diinginkan ini. Tetapi MOS tidak stabil. Hari pertamanya kerja, Dr. Grove diminta untuk mempelajari properti listrik MOS. Dr. Grove memberikan laporan yang lengkap mengenai hal ini sampai-sampai mengesankan atasan dia. Bukan itu saja. Dengan dua koleganya yang lain, Dr. Grove berhasil menemukan penyebab ketidakstabilan MOS: impuritas yang terdiri dari unsur natrium. Penemuan ini merupakan salah satu penemuan fundamental di bidang ilmu bahan dan Dr. Grove beserta rekan-rekannya mendapat penghargaan dari perusahaannya. 

                 Di tahun 1968 Robert Noyce, sejawat kerja Dr. Grove yang lain memutuskan untuk meninggalkan Fairchild. Dia sudah bosan dengan Fairchild karena berbagai macam hal. Dia mengajak Moore untuk mendirikan perusahaan baru. Moore yang dari semula sudah seperti mentor terhadap Grove akhirnya memberitahukan hal itu kepadanya di sebuah konferensi dan Grove langsung memutuskan untuk ikut serta. Maka perusahaan Intel pun berdiri pada bulan Juli 1968.

                  Mula-mula Intel (kependekan dari Integrated Electronics) memproduksi memori chip untuk komputer. Tetapi bisnis ini lama kelamaan menurun dan pada akhirnya para pendiri Intel terpaksa memutuskan strategi baru. Moore menyarankan Intel untuk mulai memproduksi chip mikroprosesor berdasarkan analisanya mengenai chip silikon. Analisanya itu jadi terkenal dengan nama Moore’s Law: jumlah transistor pada chip mikroprosesor menjadi dua kali lipat dan harganya turun menjadi setengah setiap 18 bulan.

                  Karir Dr. Grove terus menanjak di Intel. Pada tahun 1979 dia menjadi presiden perusahaan dan di tahun 1987 akhirnya berhasil menjabat posisi puncak sebagai CEO. Sepuluh tahun kemudian di tahun 1997, dia diangkat menjadi presiden direktur. Selama satu tahun dia merangkap dua jabatan ini; di tahun 1998 dia meletakkan jabatan CEO-nya walau terus menjabat sebagai presiden direktur perusahaan. 

                 Selama kepemimpinannya itulah Intel Corp jadi maju pesat. Keberhasilannya ini diakui oleh banyak organisasi profesional. Penghargaan-penghargaan seperti IEEE Engineering Leadership Recognition Award (1987), Technology Leader of the Year Award dari Industry Week (1997) dan CEO of the Year Award dari majalah CEO merupakan beberapa dari sederetan penghargaan yang diraihnya. Ketika Dr. Grove terpilih sebagai Time’s Man of The Year di tahun 1997, seketika itu juga dia menjadi public figure yang dikenal banyak orang

Sumber : http://www.google.com/

Selasa, 25 Oktober 2011

PLANNING

MANAGEMENT BY OBJECTIVES

Rencana Intel menjadikan Prosesor Atom nya sebagai Prosesor Server

Intel telah memberitahu pengembang software, untuk mulai berpikir bahwa kedepannya akan tersedia ribuan inti pada mikroprosesor. Intel secarang sudah menawarkan mikroprosesor empat inti dan prosesor Nehalem dengan delapan inti. Namun pengembang chip tersebut telah berpikir jauh melampaui prosesor tradisional pada PC atau server. Jerry Bautista, wakil direktur pada program riset komputasi skala-Tera pada Intel, telah mengatakan, bahwa pada lingkungan intensif grafis, semakin banyak inti yang dikembangkan, maka hal itu akan semakin baik. ‘ Semakin banyak inti yang kita miliki, hal itu akan semakin baik. Namun hanya jika kita dapat menyediakan bandwith memori pada CPU’. Insinyur Intel telah melangkah lebih jauh lagi. Pada tulisan di blog, Anwar Ghulom, Insinyur utama pada Laboratorium Teknologi Microprosesor Intel, mengatakan: ‘ Pada akhirnya, nasihat yang saya tawarkan kepada pengembang adalah, supaya mereka berpikir mengenai ketersediaan puluhan, ratusan, bahkan ribuan inti dari sekarang’. Dia mengatakan bahwa Intel sedang menghadapi tantangan mengenai ‘bagaimana untuk memasuki area performans’ tersebut. Dia menandaskan: ‘Terkadang, pengembang juga mencoba untuk melakukan pekerjaan minimal untuk mengoptimalkan performans dari mikroprosesor inti ganda atau quartet. Ini adalah diskusi yang menarik beberapa tahun yang lalu’. Namun, bagaimanapun, Intel sekarang sedang ‘mendiskusikan bagaimana untuk melakukan skala performas untuk perhitungan inti yang belum dipasarkan sama sekali…lusinan, ratusan, bahkan ribuan inti, merupakan diskusi utama pada riset multi-inti Skala Tera Intel’, demikian kata Anwar. Dia mengatakan, bahwa semakin radikal langkah programming untuk memasukkan sebanyak mungkin inti prosesor ‘memberikan kesempatan untuk refactoring dari code base, perubahan pada bahasa, kepustakaan, metodologi engineering dan pembahasan mengenai sebagian besar dari software yang ada’. ‘Pada akhirnya, pengembang akan sadar bahwa inovasi pada ‘gunung silikon’ adalah memprogram sebanyak mungkin inti, walaupun itu lebih banyak daripada produk yang sudah dipasarkan.

DECISION MAKING

PEMBUATAN KEPUTUSAN

Perusahaan Intel Setuju Hentikan Praktek Monopoli

Intel masih menguasaipasar mikroprosesordunia sampai 80 persen.
WASHINGTON - Perusahaan cip terbesar di dunia, Intel Corp, setuju menghentikan praktek tidak fair berupa potongan harga untuk menghadang para pesaingnya. Intel juga berjanji memberikan akses teknologi bagi kompetitornya dalam waktu enam tahun. Keputusan ini diambil setelah pesaing mengadukan praktek Intel Corp ke Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat.
Keputusan Intel membuat harga saham produsen cip lain naik. Saham Nvidia Corp di bursa Nasdaq melonjak hingga 4,25 persen. Nvidia menggugat dengan tudingan Intel menjalankan praktek antimonopoli. "Tapi Intel senang karena keputusan ini bisa menekan kerusakan (citranya)," kata Patrick Wang, analis Wedbush Securities.
Berdasarkan laporan AMD dan Nvidia, Komisi Perdagangan Federal Amerika mendakwa Intel Corp memanfaatkan dominasinya untuk menjalankan praktek tidak fair. Produsen mikroprosesor terbesar ini menguasai 80 persen pasar cip di seluruh dunia. Sisanya diperebutkan Nvidia Corp, Advanced Micro Devices Inc (AMD), dan produsen lain.
Menurut mantan Direktur Kebijakan Komisi Perdagangan Federal David Balto, keputusan Intel bakal meningkatkan persaingan pasar mikroprosesor. Apalagi Intel diminta bekerja sama dengan produsen komputer dan pemasok cip selain Intel serta membantu pro-dusen cip grafis dalam waktu enam tahun.
Analis Hans Mosesmann, Raymond James, mengatakan langkah Komisi Perdagangan Federal ini bakal mengilhami negara lain ."seperti Korea, Jepang, dan Uni Eropa, mengambil langkah serupa. Karena itu, Intel perlu membatasi kesepakatan dengan OEM (original equipment manufacturer) dan ODM (original design manufacturer).
Selama ini Intel menghadapi gempuran kompetitor karena agresivitasnya dalam menentukan harga dan strategi penjualan cip. Intel mengklaim cipproduknya merupakan otak komputer pribadi. Pada 1999, Komisi Perdagangan Federal mendakwa Intel yang menutup akses teknologinya bagi tiga pelanggan Digital Equipment Corp, Intergraph Corp, dan Compaq Corp.
Selain itu, Komisi Eropa pernah mendenda Intel hingga 1,06 miliar euro (US$ 1,4 miliar) gara-gara mendepak AMD. Regulator Korea Selatan dan Jepang juga pernah mendakwa Intel dalam beberapa kasus berbeda.
Menyikapi keputusan Komisi Perdagangan Federal, Senior Vice President Intel Doug Me-lamed mengatakan pihaknya telah membenahi kesalahan masa lalu dan mengubah praktek bisnisnya. "Keputusan yang kami buat tidak berdampak secara material dan finansial," kata Melamed.
Menurut Melamed, keputusan Komisi Perdagangan tidak menghalangi ekspansi perusahaan. Intel juga harus meng- ubah perjanjian yang ditawarkan kepada produsen komputer yang harus membeli produk Intel secara eksklusif. "Kesepakatan hak cipta dengan AMD, Nvidia, dan Via harus diubah," katanya.

ORGANIZING
Struktur Organisasi Perusahaan Intel




Google Sangat Ingin Investasi di Indonesia

 Perusahaan blue chip dan mesin pencari di internet, Google menyatakan ingin berinvestasi di Indonesia. Google mengajukan beberapa syarat berinvestasi.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan, pimpinan Google telah melakukan komunikasi intensif dengan BKPM.

"Google mempertimbangkan untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan PT Google Indonesia," kata Gita di Jakarta, Rabu (21/9/2011).

Disebutkannya, Google mengajukan dua syarat untuk berinvestasi. Pertama, data center tidak harus di Indonesia. Kedua, diperbolehkannya Google Indonesia mencari pendapatan dari iklan online.

Dua syarat tersebut, jelasnya, telah dikoordinasikan dengan kemenkominfo, hal ini penting mengingat Google merupakan perusahaan blue chip global.

Ditegaskannya, pemerintah memiliki kepentingan agar setiap produk yang merupakan kebutuhan atau biasa digunakan secara umum oleh masyarakat mendirikan basis produksinya di Indonesia. Untuk menarik investasi asing telah diberikan Tax Holiday dan revisi beberapa aturan terkait penanaman modal asing.

“Jika tidak ada keinginan untuk berinvestasi, kami pun siap bereaksi menyiapkan hambatan fiskal dan non fiskal yang tidak bergesekan dengan aturan internasional,” tegasnya.

ANLISIS SWOT PADA PERUSAHAAN INTEL
STRENGHTS

1.intel secara global diakui nama merek dan memiliki loyalitas merek yang kuat
2.intel adalah pemasok dominan dan pelopor mikroprosesor untuk pc
3.di tahun 1990-an, intel adalah salah satu perusahaan terbesar dan paling sukses di dunia. intel adalah suplier hardware utama dan paling bermanfaat bagi bisnis pc
4.laba operasi dari intel selama 2007 tahun fiskal naik 45,4% dari tahun 2006 dan laba bersih meningkat sebesar 38,3%


WEAKNESSES

1.pada akhir 2006, intel menyatakan reformasi yang mengakibatkan pemberhentian 10.500 karyawan atau dekat 10 persen dari angkatan kerja dengan Juli 2006
2.harga eceran lebih tinggi dibandingkan dengan harga pesaing


OPPORTUNITIES


1.perusahaan harus berorientasi pelanggan karena pelanggan perubahan preferensi setelah beberapa bulan
2.pelanggan selalu mencari produk baru dan diperbaharui
3.intel adalah industri yang berubah cepat dan inovasi
4. integrasi ke belakang dan ke depan dapat mengurangi biaya meningkatkan kualitas dan pelayanan


THREATS
1.banyak pembuat menggunakan pc yang kompeten kinerja yang rendah ic
2.perang harga yang kuat yang terjadi antara pc
3.intel memiliki pesaing yang kuat di industri seperti dell, ibm






Selasa, 27 September 2011

TEORI MANAJEMEN DAN PENERAPANNYA PADA PERUSAHAAN INTEL YANG MENDORONG KESUKSESANNYA

SEJARAH PERUSAHAAN INTEL

Intel didirikan pada tahun 1968 oleh Gordon E. Moore (dari “Hukum Moore” ketenaran, seorang ahli kimia dan fisika) dan Robert Noyce (seorang ahli fisika dan co-penemu sirkuit terpadu) ketika mereka meninggalkan Fairchild Semiconductor. A number of other Fairchild employees also went on to participate in other Silicon Valley companies. Sejumlah karyawan Fairchild lain juga terus berpartisipasi dalam lain Silicon Valley perusahaan. Intel karyawan ketiga Andy Grove, seorang insinyur kimia, yang menjalankan perusahaan melalui banyak dari tahun 1980-an dan 1990-an pertumbuhan tinggi. Grove sekarang dikenang sebagai kunci perusahaan bisnis dan strategis pemimpin. Pada akhir 1990-an, Intel merupakan salah satu yang terbesar dan paling sukses di dunia bisnis.

Asal nama

Pada pendiriannya, Gordon Moore dan Robert Noyce ingin nama perusahaan baru mereka Moore Noyce. Nama Namun, terdengar sangat mirip dengan lebih kebisingan – tidak cocok sebuah nama untuk sebuah elektronik perusahaan, karena gangguan ini biasanya terkait dengan buruk gangguan. Mereka kemudian menggunakan nama NM Electronics selama hampir satu tahun, sebelum memutuskan untuk menelepon perusahaan mereka INA egrated EL ectronics atau Intel pendek .Namun, Intel sudah merek dagang oleh sebuah hotel rantai, jadi mereka harus membeli hak atas nama itu pada awalnya.
Hotel di pertanyaan, Imperial House Motels, Inc diajukan awalnya mereka Tandai Layanan aplikasi untuk nama pada 21 Oktober 1968, sebelum aplikasi Intel tanggal April 24, 1969. Hotel pertama penggunaan Layanan oleh Mark adalah pada 26 Januari 1967 yang juga didahului pendiri Intel Corporation pada tahun 1968.
The original INTEL logo, trademarked at the USPTO , and used by Intel Corporation INTEL asli logo, merek dagang di USPTO, dan digunakan oleh Intel Corporation
Intel menyatakan pertama gunakan di mana saja untuk merek dagang mereka adalah pada 11 Maret 1969. Dalam permohonan kepada USPTO perusahaan menyediakan deskripsi, “sirkuit terpadu, register, dan semikonduktor kenangan,” kelihatannya sangat berbeda dari hotel. Tanggal pendaftaran untuk merek dagang INTEL adalah pada tanggal 15 Juni 1971.
Selama lebih dari 40 tahun, Intel telah tekun melindungi merek mereka merek dagang dari pihak ketiga dan berlaku untuk setiap produk dan jasa perusahaan menjual.

Sejarah awal

Pada pendiriannya, Intel dibedakan hanya dengan kemampuannya untuk membuat semikonduktor, dan produk utamanya statis random access memory (SRAM) chip. Intel bisnis berkembang selama 1970-an seperti memperluas dan memperbaiki proses manufaktur dan menghasilkan produk lebih luas, masih didominasi oleh berbagai perangkat memori.
Sementara Intel menciptakan pertama yang tersedia secara komersial mikroprosesor (Intel 4004) pada tahun 1971 dan salah satu mikrokomputer pada tahun 1972, oleh bisnis awal 1980-an didominasi oleh dinamis random access memory chips. Namun, meningkatnya persaingan dari produsen semikonduktor Jepang itu, tahun 1983, secara dramatis mengurangi profitabilitas pasar ini, dan tiba-tiba keberhasilan IBM komputer pribadi yakin lalu-CEO Grove untuk memindahkan fokus perusahaan untuk mikroprosesor, dan untuk mengubah aspek-aspek mendasar yang model bisnis.
Kebetulan didukung oleh posisinya sebagai pemasok mikroprosesor IBM dan para pesaingnya dalam pertumbuhan pesat pasar komputer pribadi, Intel memulai 10 tahun dalam pertumbuhan belum pernah terjadi sebelumnya sebagai primer (dan paling menguntungkan) pemasok perangkat keras untuk industri PC. By the end of the 1990s, its line of Pentium processors had become a household name. Pada akhir 1990-an, lini Pentium prosesor telah menjadi nama rumah tangga.

Perlambatan permintaan dan tantangan untuk dominasi

Pesaing, terutama AMD (pesaing terbesar Intel dalam utama arsitektur x86 pasar), mengumpulkan pangsa pasar yang signifikan, awalnya di low-end dan mid-range processor tetapi pada akhirnya seluruh rentang produk, dan Intel posisi dominan di pasar intinya adalah sangat berkurang. Pada awal 2000-an lalu-CEO Craig Barrett mencoba melakukan diversifikasi bisnis perusahaan semikonduktor di luar, tetapi hanya sedikit dari kegiatan-kegiatan tersebut akhirnya berhasil.
Hukum AS pada awalnya tidak mengakui hak-hak kekayaan intelektual yang terkait dengan mikroprosesor topologi (circuit layout), sampai Semiconductor Chip Protection Act of 1984, undang-undang dicari oleh Intel dan Asosiasi Industri Semikonduktor (SIA). Pada akhir 1980-an dan 1990-an (setelah undang-undang ini disahkan) Intel juga menggugat perusahaan yang berusaha untuk mengembangkan chip pesaing ke 80.386 CPU. Gugatan itu tercatat secara signifikan membebani tagihan persaingan dengan hukum, bahkan jika Intel kalah dalam jas. Antitrust tuduhan yang telah mendidih sejak awal 1990-an dan sudah menjadi penyebab satu gugatan terhadap Intel pada tahun 1991, pecah kembali seperti AMD membawa lebih lanjut klaim terhadap Intel terkait dengan kompetisi yang tidak adil pada tahun 2004, dan sekali lagi pada tahun 2005.
Pada tahun 2005, CEO Paul Otellini menata ulang perusahaan untuk fokus kembali inti prosesor dan chipset pada platform bisnis (perusahaan, digital home, digital kesehatan, dan mobilitas) yang berakhir dengan mempekerjakan lebih dari 20.000 karyawan baruPada bulan September 2006 karena jatuh keuntungan, perusahaan mengumumkan restrukturisasi yang mengakibatkan PHK terhadap 10.500 karyawan atau sekitar 10 persen tenaga kerjanya pada bulan Juli 2006.

Visi

Di Intel, kami terus-menerus mendorong batas-batas inovasi agar dapat membuat kehidupan orang lebih menarik, lebih memuaskan, dan lebih mudah untuk mengelola. Komitmen yang kuat untuk bergerak maju teknologi telah mengubah dunia dengan pesat.
Kami adalah perusahaan yang selalu bergerak, bahan bakar industri yang tidak pernah selesai. Kami mengilhami mitra kami untuk mengembangkan produk dan layanan inovatif, rally industri untuk mendukung produk baru, dan drive standar industri. Kami melakukan hal ini sehingga kami dapat memberikan solusi yang lebih baik secara kolektif dengan keuntungan yang lebih besar lebih cepat.
TUJUAN
Melompat ke depan – dua kata ini fokus berkendara di Intel. Tugas kita adalah untuk mencari dan mendorong lompatan berikutnya ke depan – dalam teknologi, pendidikan, budaya, tanggung jawab sosial, manufaktur dan banyak lagi – untuk terus mendorong pelanggan kami, mitra, konsumen dan bisnis untuk bergabung bersama kami saat kami terus mengambil menarik lompatan maju.
Pada akhirnya, ini bukan hanya tentang teknologi membuat lebih cepat, lebih pintar, dan lebih murah – ini tentang menggunakan teknologi untuk membuat hidup lebih baik, lebih kaya dan lebih nyaman bagi setiap orang yang disentuhnya.
Analisis:
sesuai visi perusahaan, product yang dikeluarkan oleh intel mendapat respon baik dari para konsumen serta para instansi atau perusahaan yang menjadi relasinya.  Dan apabila dicermati kembali visi perusahaan dan tujuan perusahaan semakin jelas terlihat untuk mencapai target yang diinginkan.
Behaviour “Intel Corporation”

LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO PERUSAHAAN INTEL

Intel-Google Jalin Kerja Sama

Dua perusahaan pengembang teknologi, Intel dan Google, mengumumkan kerjasamanya untuk meluncurkan ponsel pintar Android berbasis Intel yang direncanakan dipasarkan pada pertengahan 2012.

Dalam siaran pers bersama, Rabu (14/9), kedua perusahaan tersebut mengatakan sistem operasi Android nantinya akan mendukung prosesor Intel Atom yang hemat energi.

Dalam Forum Pengembang Intel di San Fransisco yang digelar kemarin, Pejabat Eksekutif Tertinggi Intel Paul Otellini, mengatakan chip ponsel pintar Intel tersebut dinamakan Medfield. Dan dibuat berdasarkan arsitektur komputer pribadi (PC) Intel.

Otellini mengatakan bahwa sejumlah vendor di seluruh dunia akan meluncurkan ponsel pintar Android yang berbasis Medfield pada pertengahan 2012.

Andy rubin, Wakil Presiden Senior Google untuk perangkat bergerak, tampil di panggung beserta Otellini dan menyampaikan garis pokok kerja sama antara kedua perusahaan.

Intel telah berjuang keras untuk mendapat tempat di pasar ponsel pintar dan komputer tablet. Hampir semua perangkat bergerak sekarang ini menggunakan chip yang berbasis arsitektur komputer ARM Holdings, yang dianggap lebih hemat energi daripada chip buatan Intel.

Sementara itu, Nokia berencana untuk memasang ponsel pintar mereka dengan chip buatan Intel tahun ini, namun batal dan sebagai gantinya mereka memakai chip buatan ARM dengan sistem operasi Windows Phone 7.

Otellini menambahkan, Intel nantinya akan mendapatkan keuntungan dalam menyediakan chip untuk ponsel pintar. Sebab, bisnis itu berjalan bukan untuk mencari pemenang utama, dan kinerja produk yang dihasilkan akan terus meningkat.(ANT/Xinhua/MEL)

AMD dan ACER kerjasama untuk menggeser INTEL

AMD dan ACER kerjasama untuk menggeser INTEL - Intel merupakan penguasa server paling besar saat ini namun kebesaran Intel bukan tanpa pesaing dan diantara para pesaing perusahaan intel baik dalam penydia chipset prosesor tau yang lainny yaitu AMD.


AMD mengajak kerjasama Acer untuk mencuri pangsa pasar server yang dikuasai Intel. Dengan kerjasama tersebut, untuk pertamakalinya Acer mulai menggunakan chip buatan AMD pada server-servernya. Produsen komputer asat Taiwan itu sendiri baru memasuki pasar server di Desember lalu dengan produk yang menggunakan chip Intel.

Acer yang merupakan produsen pembuat komputer terbesar kedua di dunia akan membuat server berbasis Opteron 6000 series yang baru saja diperkenalkan AMD.

“AMD telah kembali ke roadmap produk mereka,” kata Gianluca Degliesposti, Vice President Server Business Acer, seperti VIVAnews kutip dari Hexus, 31 Maret 2010. “Ini merupakan waktu yang baik bagi kami untuk terjun ke pasar,” ucap Degliesposti yang sebelum bergabung di Acer merupakan salah satu eksekutif di AMD.

Dari sisi bisnis, Magny Cours, chip prosesor untuk server AMD merupakan produk yang disiapkan untuk menghadapi kompetitornya, Intel. Sementara Acer sedang berusaha untuk menduplikasikan sukses bisnis notebook dan desktop PC mereka ke pasar server, mesin yang digunakan oleh korporasi untuk mengurusi website, email, dan database.

Tahun lalu, Acer mengambil alih penjualan PC keseluruhan dari Dell Inc untuk menjadi produsen terbesar kedua di dunia di bawah HP. Pangsa pasar mereka, menurut IDC tercatat sebesar 13,4 persen. Di peringkat pertama, HP menguasai 21 persen.

Sebelum ini, Intel, produsen chip terbesar dunia sudah mulai menghadirkan chip server terbaru mereka yang memiliki enam buah core dalam satu silicon. Adapun chip buatan AMD hadir dalam pilihan 8 dan 12 core.

Seperti diketahui menambahkan core pada prosesor bisa meningkatkan kemampuan prosesor untuk melakukan berbagai tugas secara simultan. Saat ini, umumnya prosesor yang beredar memilik dua buah core dan empat buah core untuk prosesor yang lebih mahal.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CSR) PERUSAHAAN INTEL

Intel Bagikan 4.000 Komputer ke Sekolah Indonesia

Jakarta (ANTARA News) – Perusahaan komputer Intel membagikan 4.000 komputer ke sekolah-sekolah yang dipilih di seluruh Indonesia sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Intel lewat program “Intel World Ahead” di Indonesia.
“Kita mendukung program pendidikan digital e-pembelajaran di Indonesia lewat tiga aspek yaitu melatih guru-guru, memberi sumbangan 4.000 komputer dan mengembangkan konten lokal pendidikan dari konten Intel yaitu matematika dan ilmu pengetahuan,” kata Chairman Intel Corporation, Craig R Barret didampingi Mendiknas Bambang Soedibyo dan Country Manager Intel Indonesia Manager, Budi Wahyu Jati di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya Barret didampingi Mendiknas menyaksikan penandatanganan nota kerjasama (MoU) Intel Indonesia dengan Depdiknas di Jakarta untuk tiga kerjasama yaitu pelatihan guru-guru bidang pendidikan digital, pemberian sumbangan 4.000 komputer dan kerjasama Intel untuk pengembangan lokal konten.
Barret mengatakan Intel Indonesia akan duduk bersama dengan pihak Depdiknas untuk menentukan sekolah mana saja yang diberi komputer dan juga guru-guru yang terpilih untuk mengikuti pelatihan pendidikan digital (e-learning) melalui program Intel Teach.
Sedangkan Country Manager Intel Indonesia Manager, Budi Wahyu Jati mengatakan Intel Indonesia telah menyumbangkan 725 unit komputer ke 33 sekolah dari 4.000 komputer jinjing jenis Classmate dan komputer meja (PC).
“Kita telah bagi ke 33 sekolah SD dan SMP di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali,” kata Budi sambil menambahkan 4.000 komputer tersebut ditargetkan selesai dibagikan dalam empat tahun mendatang.
Dia menjelaskan Intel sedang membahas bersama Depdiknas untuk menentukan kriteria dan wilayah sekolah yang akan diberi komputer dari Intel tersebut.
“Untuk tahun ini, kita sedang membahas bersama Depdiknas sekolah mana yang akan diberi (komputer). Jangan sampai nanti mubazir, karena kita memberikan ke sekolah di pedalaman yang kurang atau tidak ada listriknya. kemudian tidak digunakan,” kata Budi.
Untuk program pelatihan guru sendiri, selama tahun 2007, Intel Indonesia telah melatih sebanyak sekitar 2.000 guru dari 7 kota besar di Indonesia antara lain Jakarta, Bandung dan Surabaya.
“2.000 guru itu jumlah yang kecil dibandingkan total guru sebanyak 2,7 juta guru di Indonesia. Tahun ini kita targetkan dapat melatih 10.000 guru,” jelas Budi.
Program pelatihan guru ini dimaksudkan agar guru menjadi pengajar yang efektif dengan melatih mereka untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam materi pengajaran.
Program Intel World Ahead sendiri merupakan program Intel di seluruh dunia untuk memberikan dan mengaplikasikan pendidikan digital dengan melatih guru dan memberikan sumbangan komputer ke sekolah serta mengembangkan kemampuan lokal.
Intel sendiri menanam modal sebesar 1 miliar dolar AS untuk program World Ahead di seluruh dunia dalam waktu lima tahun untuk mempercepat akses teknologi dan pendidikan di dunia berkembang.
Dalam kesempatan tersebut, Mendiknas Bambang Soedibyo mengatakan pihaknya juga sedang mengembangkan dan memasang sistem pendidikan digital lewat jaringan pendidikan nasional di seluruh sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia.(*)

pasti ntar bakal ada tapinya, atau ada agenda terslubung, dasar ga pinter-pinter nih. Hati2 anak masih kecil udah pegang komputer…. uang dari mana? paling juga kalo di kasih komputer gratis mending dijual aja buat beli Minyak Tanah/BBM

Sumber :
: sejarah intel processor – kaskus
Google – perusahaan intel
VIVAnew.com