Kamis, 11 Oktober 2012

Implikasi Etis dari Teknologi Informasi

Menempatkan Moral, Etika, dan Hukum dalam Perspektif

Kita dapat melihat bahwa penggunaan komputer dalam bisnis diarahkaan oleh nilai-nilai moral dan etika dari para manajer, spesialis innformasi dan pemakai, dan juga hukum yang berlaku.

Perlunya Budaya Etika

Pendapat luas yang terdapat dalam bisnis adalah bahwa perusahaan mencerminkan kepribadian pemimpinnya. Misalnya, pengaaruh Kolonel John Patterson pada Nasional Cash Register, atau pengaruh Thomas J. Watson Sr. pada IBM selama paruh pertama abad ini membentuk kepribadian perusahaan tersebut.

Program Etika

Program etika adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan corporate credo.

Alasan Pentingnya Etika Komputer

James Moor menyatakan ada tiga alasan utama atas minat masyarakat yang tinggipada etika komputer,yaitu:
-Kelenturan logis
-Faktor Transformasi
-Faktor Tak Kasat Mata

Menempatkan Keyakinan Etis Spesialis Informasi dala Perspektif

Penelitian tentang keyakinan etis mahasiswa jurusan komputer lebih banyak dilakukan daripada penelitian terhadap spesialis informasi yang bekerja.

Manajer Mendukung Keyakinan Etika Mereka dengan Tindakan

Para spesialis informasi  yakin bahwa manajemen puncak di perusahaan mereka telah menyatakan tidak dapat mentolerir perilaku tidak etis dan akan mengambil tindakan terhadap  yang melanggar standar tersebut.

Menempatkan Etika Komputer dalam Perspektif

Berbagai masalah sosial yang gawat yang ada sekarang ini, karena pemerintah dan organisasi bisnis gagal untuk menegah standar etika tertinggi dalam penggunaan komputer. Masalah ini ada dalam bentuk pelanggaran privasi dan pembajakan perangkat lunak.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar